Home » » Pendingin Amplifier Otomatis

Pendingin Amplifier Otomatis

Berikut ini adalah rangkaian pengandali ON/OFF kipas yang dapat diaplikasikan sebagai pendingin amplifier otomatis. Rangkaian akan mengaktifkan kipas pendingin ketika suhu pada heat sink melebihi level yang ditentukan, dan kipas akan dalam selalu dalam keadaan OFF jika amplifier bekerja dengan volume rendah. Karena dengan volume rendah suhu yang diterima heat sink juga rendah dan tidak akan bisa mengaktifkan kipas. 

pendingin ampli otomatis

Sebagai pendeteksi suhu heatsink menggunakan Thermistor NTC (negative temperature coefficient) R2. Percabangan dari thermistor R2 dan resistor R1 terhubung ke inverting input (pin3) IC1 yang berperan sebagai comparator. Input non-inverting (pin2) berfungsi sebagai pengatur tegangan referensi menggunakan preset R3. Sebagaimana pada suhu tinggi, tahanan NTC akan turun dan begitu juga tegangan yang melaluinya. Ketika tegangan pada pin3 IC1 lebih rendah dari tegangan referensi, maka output dari komparator menjadi tinggi dan mengaktifkan transistor Q1. Hal ini akan mengaktifkan relay dan kipas akan berputar. Ketika temperatur menurun maka akan terjadi sebaliknya. LED D2 akan menyala ketika kipas dalam keadaan aktif.

2 komentar:

Popular Posts

Followers