MENJELANG TAHUN BARU 2013, APA RESOLUSI KAMU?

RESOLUSI TAHUN DEPAN BUKANLAH APA YANG KAU INGINKAN TAPI APA YANG AKAN KAU LAKUKAN...!!!

Selasa, 18 Desember 2012, tidak sedikit orang berisik membincangkan rencana mereka mencari tempat untuk menghabiskan malam akhir tahun 2012 dan menyambut tahun 2013. Tidak sedikit juga mereka yang mengungkapkan apa yang diinginkan di tahun mendatang. "kalo saya sih simpel mudah-mudahan tahun depan lebih baik dari tahun sekarang" ucap salah seorang dari mereka. Berbagai media visual juga kuperhatikan sama saja, para selebriti sibuk merencanakan pesta akhir tahun serta merancang keinginan di tahun mendatang. Semakin pintar kelas mereka berbahasa "saya ingin Indonesia tahun depan lebih baik dan lebih maju" ucap salah satu selebriti cantik kita di acara infotainment. Tidak ada yang salah dari dua ungkapan saudara kita di atas, seratus persen benar dan baik. Hanya saja apa yang kita ucap dan seolah menjadi sebuah resolusi untuk tahun mendatang itu tidak sesederhana seperti yang kita ucapkan dan saya yakin semua orang sudah memahami hal tersebut.

Ironis memang setelah kita berucap penuh bijak di siang hari, tetapi ketika malam akhir tahun menjelang kita lupa akan bentuk dan rupa kepribadian kita sendiri. Berikut ini saya mencoba menyimpulkan apa yang saya lihat dari pesta malam akhir tahun:

1. Tidak sedikit atau bahkan kebanyakan pesta malam tahun baru diwarnai dengan hura-hura dan kemaksiatan. Suara-suara berisik dan suara-suara ketawa tak bermanfaat terdengar di setiap sudut tempat.
2. Malam tahun baru penuh dengan perseteruan dan kecelakaan karena pesta malam tahun baru identik dengan drugs, banyak "orang-orangan" menjadi diluar kontrol.
3. Mari sebentar saja kita coba perhatikan, pagi hari di tanggal 1 Januari seolah menjadi hari dimana manusia benar-benar menjadi makhluk yang tidak berkualitas. Bangun siang, bermalas-malasan, tidak melakukan apa-apa, serta menyisakan sampah di setiap sisi jalan dan lapangan seusai pesta malam tahun baru. Resolusi yang sebelumnya diucapkan sudah mulai gagal di hari pertama, tidak ada konsistensi.

Atas nama pribadi (Tri), akhir tahun adalah masa perenungan dan introspeksi diri meskipun mungkin kita sudah selalu begitu di setiap waktu. Hanya saja akhir tahun harus lebih fokus sebagai momen perenungan terhadap apa yang sudah kita lakukan dan yang belum dilakukan, terhadap apa yang sudah kita capai dan apa yang belum dicapai, dan banyak hal yang harus dikoreksi ulang sebelum kita membuat sebuah resolusi untuk tahun mendatang.

Resolusi tahun sebelumnya yang belum tercapai harus kita bentuk kembali dan kemudian kita lanjutkan di tahun mendatang. resolusi yang sudah dicapai harus kita kembangkan lagi di tahun mendatang. Sehingga kita benar-benar merasakan betapa berarti setiap nikmat yang kita dapatkan, salah satunya yaitu nikmat "hidup". Karena itulah mengapa saya berpendapat bahwa resolusi bukan sekedar apa yang kita inginkan, melainkan apa yang akan kita lakukan. Semoga di akhir tahun 2012 ini kita merupakan manusia yang berhasil menjalani kehidupan sebelumnya dan semoga kita juga termasuk manusia yang pantas mendapatkan nikmat kembali untuk hidup di tahun 2013. Amin...

Semoga artikel ini bermanfaat dan tak jemu saya menanti respon kawan-kawan sebagai langkah koreksi dalam setiap penulisan.