Alarm
pengaman jendela yang saya buat merupakan buah dari rasa kesal saya
terhadap maling yang tempo hari menyatroni kontrakan. Setelah kejadian
itu, terbesit di otak untuk membuat suatu pengaman yang setidaknya dapat memberikan sinyal jika terjadi hal-hal serupa di kemudian hari (buat antisipasi guys...).
Prinsip dasarnya adalah saya menginginkan ada sinyal berupa suara jika jendela rumah terbuka sedikit saja. Sehingga harapannya adalah maling yang tadinya hendak masuk ke rumah menjadi panik dan kabur setelah alarm berbunyi... hehe...
Limit Switch Siemens 3SE3120-0E |
Limit switch merupakan jenis saklar yang dilengkapi dengan katup yang berfungsi menggantikan tombol. Prinsip kerja limit switch sama seperti saklar Push ON yaitu hanya akan menghubung pada saat katupnya ditekan pada batas penekanan tertentu yang telah ditentukan dan akan memutus saat katup tidak ditekan. Limit switch termasuk dalam kategori sensor mekanis yaitu sensor yang akan memberikan perubahan elektrik saat terjadi perubahan mekanik pada sensor tersebut. Penerapan dari limit switch adalah sebagai sensor posisi suatu benda (objek) yang bergerak.
Prinsip kerja limit switch diaktifkan dengan penekanan pada tombolnya pada batas/daerah yang telah ditentukan sebelumnya sehingga terjadi pemutusan atau penghubungan rangkaian dari rangkaian tersebut. Limit switch memiliki 2 kontak yaitu NO (Normally Open) dan kontak NC (Normally Close) dimana salah satu kontak akan aktif jika tombolnya tertekan.
(source : elektronika dasar)
Gambar dibawah diasumsikan switch utama dalam keadaan aktif/ON dan katup limit switch dalam keadaan tertekan (jendela tertutup), sehingga kaki NC limit switch menjadi terbuka. Dengan demikian sumber tegangan 6 VDC tidak dapat mengalir ke buzzer. Namun apabila katup limit switch dalam keadaan normal atau tidak tertekan (jendela terbuka), maka tegangan sumber 6 VDC terhubung ke buzzer. Sehingga buzzer akan aktif dan memberikan sinyal suara.
Prinsip kerja limit switch diaktifkan dengan penekanan pada tombolnya pada batas/daerah yang telah ditentukan sebelumnya sehingga terjadi pemutusan atau penghubungan rangkaian dari rangkaian tersebut. Limit switch memiliki 2 kontak yaitu NO (Normally Open) dan kontak NC (Normally Close) dimana salah satu kontak akan aktif jika tombolnya tertekan.
(source : elektronika dasar)
Gambar dibawah diasumsikan switch utama dalam keadaan aktif/ON dan katup limit switch dalam keadaan tertekan (jendela tertutup), sehingga kaki NC limit switch menjadi terbuka. Dengan demikian sumber tegangan 6 VDC tidak dapat mengalir ke buzzer. Namun apabila katup limit switch dalam keadaan normal atau tidak tertekan (jendela terbuka), maka tegangan sumber 6 VDC terhubung ke buzzer. Sehingga buzzer akan aktif dan memberikan sinyal suara.
Skema Alarm Pengaman Jendela |
Videonya dapat dilihat dibawah.
0 komentar:
Post a Comment